PPLH Seloliman – Senin 15 Mei 2017 PPLH Seloliman memperingati ulang tahun yang ke 27. Dalam masa yang ke 27 PPLH masih menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga swadaya masyarakat di bidang pendidikan lingkungan dengan kunjungan program rata-rata 20 ribu orang setiap tahun, dengan variasi pengunjung domestic 90 % dan internasional 10 % mulai dari Kelompok PAUD sampai Perguruan Tinggi.
Salah satu kelompok kunjungan yaitu AISEC Internasional yang ditindaklanjuti dengan studi pertanian organic oleh salah satu mahasiswa dari Universitas Nagoya Jepang Risa Suzuki untuk belajar di PPLH Seloliman selama 3 bulan. Kegiatan ini sebagai media berbagi pengalaman dalam pengembangan metode pertanian organik di PPLH. Di kesempatan lain mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional Surabaya yang berjumlah 8 orang juga belajar selama 3 bulan dalam pengembangan pertanian organic.
Program pelatihan yang dilaksanakan tahun ini bersama BLH Kabupaten Tuban membawa guru-guru sekabupaten Tuban ke PPLH Seloliman untuk belajar program sekolah Adiwiyata dalam upaya mencetak generasi sahabat lingkungan. Program pelatihan lain juga dilakasnakan di Kabupaten Malang yang di fasilitasi dalam Forum Adiwiyata.
Program yang tidak kalah menarik dalam pengenalan wisata alam asli Seloliman serta budaya masyarakat sekitar adalah program ekowisata. Sampai saat ini untuk program ekowisata masih cukup diminati dibuktikan dengan kunjungan intrepid Australia setiap minggu, EUROPAN SCHOOL, Pertukaran siswa, dan peminat domestic lainnya.
RESPON ISU Perubahan IKLIM
Tahun 2017 program di centre PPLH Seloliman masih aktif dengan program pemberdayaan masyarakat dengan isu-isu pertanian organic, energy alternative dan yang cukup baru yaitu responsible perubahan iklim.
PPLH melalui payung hukum Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman bekerjasama dengan beberapa steak holder, CSR, Funding dan pemerintah untuk bekerjasama dalam program besar di tahun ini. Salah satunya program Konservasi Mata Air Blok Utara Lereng pegunungan Dieng Kabupaten Batang Jawa Tengah dengan penanaman 2000 bibit tanaman keras dan pembuatan 200 sumur resapan bekerjasama dengan Indonesia Climate Change Trust Found dan USAID.
Pada tahun yang sama PPLH dipercaya untuk program konsrvasi di Tahura Raden Suryo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto dengan luas lahan konservasi 10 Ha dengan dukungan kerjasama dari CSR PT Multi Bintang Indonesia selama 3 tahun yang bertujuan mengembalikan cadangan air ke alam dan pendampingan masyarakat peduli lingkungan dalam Program Nabung Bayu.
Succestory ini merupakan bukti kerja keras tim pplh seloliman yang tetap menjaga komitmennya untuk selalu konsen terhadap pendidikan dan pelestarian lingkungan baik melalui program pendidikan lingkungan di center atau aplikasi real dengan program-program bersama masyarakat.
Selamat ulang tahun PPLH ke 27, JAYA, Jaya, LUAR BIASA..,
Alamku Sahabatku,..
Salam Lestari..,