PPLH Seloliman – Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret dengan berbagai aksi dan aktifitas yang mendukung penyelamatan lingkungan. Kondisi lingkungan saat ini semakin kritis dengan adanya kegiatan manusia yang tidak terkontrol, seperti alih fungsi hutan, penebangan liar, masalah sampah, limbah industri dan masalah lingkungan lain. Masalah ini seharusnya menjadi perhatian semua fihak dan yang pemerintah seharusnya lebih proaktif terhadap permasalahan lingkungan yang ada di Indonesia.
Dalam momen peringatan Hari Air Sedunia, Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS) dengan menggandeng PT. Multi Bintang Indonesia mencoba memberikan sumbangsih kepada lingkungan yang masih dalam kerangka program “Nabung Banyu”. Kamis, 22 Maret 2018 bersama Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto Bapak H. Pungkasiadi melakukan aksi penanaman 4000 bibit pohon. Kegiatan dilaksanakan di Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, tepatnya di wilayah sumber Genitri dengan ditemani hujan yang cukup deras.
Dalam aksi penanaman tersebut turut hadir pula Manajer YLHS Bapak H. Suroso, Manjer PT. Multi Bintang Indonesia Salima Bekoeva, Mayor Inf Nuryakin Kasdim 0815 Kabupaten Mojokerto, Kepala Perhutani Indra dan Komandan Distrik Militer Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, dan lembaga pemerintah dan masyarakat yang ada di wilayah Desa Claket.
Selain kegiatan aksi penanaman di wilayah sumber air, ada agenda yang tidak terlaksana dikarenakan faktor cuaca hujan, yakni panen sayur organik milik kelompok Desa Claket yang dibudidayakan dengan menggunakan sistem green house. Sebagai sarana pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat tepi hutan untuk menambah penghasilan dengan kwalitas tanahnya yang subur.