PPLH Seloliman – Permasalahan lingkungan terbesar didunia saat ini adalah pencemeran oleh sampah plastik yang terjadi berbagai negara yang salah satunya adalah Indonesia. Diambil dari berita Greenpeace, Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik didunia. Tentunya masalah ini harus segera diatasi dengan seksama dan berkelanjutan. Seluruh pemangku alur pemerintahan dan masyarakat harus bersama melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan hingga kepelosok negeri.
Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April, PPLH Seloliman bersama pelajar dari MA Zainul Hazan Genggong – Probolinggo yang saat itu berkegiatan belajar di centre, melakukan aksi Bhakti Sosial “Pungut Sampah Plastik”. Kegiatan ini lakukan di sepanjang jalur jalan umum dari PPLH menuju Dusun Sempur Desa Seloliman. Dengan diawali senam pagi di PPLH, para siswa langsung berangkat menuju lokasi dengan membawa kantong besar dengan memungut sampah plastik yang berada di kanan-kiri jalan. Sesekali bercanda, para peserta begitu antusias mengikuti jalannnya kegiatan yang dimulai pukul 06.00 pagi WIB.
Kampanye Stop! Polusi Sampah Plastik tidak berhenti sampai disitu saja, kegiatan kedua adalah petualangan teman-teman MA ZAHA menaklukakan hutan hujan penanggungan berakhir di pinggiran sungai maron. Kegiatan ini di isi dengan game kebersamaan yakni membendung aliran air dengan cara berpegangan tangan bersama selama mungkin. Setelah puas dengan bermain air, teman-teman makan siang di pinggiran sungai sambil merendam kaki, pengalaman yang begitu mengesankan ungkap salah satu peserta. “Ini menjadi pengalaman yang terbaik dalam hidup saya, makan dipinggir sungai di bungkus daun pisang, Amazing, PPLH Is The Best”. Yang menjadi poin disini adalah bungkus dari makan siang ini menggunakan daun pisang, sebagai kampanye penolakan terhadap bungkus makanan dari styrofoam.
Kehidupan manusia di Bumi hanya bisa bertahan sampai 100 tahun ini jauh dibandingkan proses hancurnya plastik yang mencapai 500-700 tahun. Apakah Anda masih ingin mewariskan kantong plastik kepada anak cucu selama tujuh turunan., Stop! Polusi Sampah Plastik. Sayangi Bumi-Sayangi Anak Cucu.